Pendidikan Keagamaan Tahsin, Kegiatan Open Donasi dan Pendidikan Kebudayaan di Pondok Pesantren Al-Mubarok Bengkulu

Authors

  • Sutrian Efendi Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Weni Wahyu Saputri Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Bety Nurfadilah Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Suris Marshanda Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Hengki Satrisno Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Reta Guspani Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.62383/kolaborasi.v3i2.549

Keywords:

Community Service Lectures, Cultural Education, Religious Education

Abstract

Counseling and psychological support services play an important role in maintaining mental health, which affects the quality of life, social interaction, and resilience of individuals in facing challenges. This study aims to provide real experiences in community development through the MBKM KKN program, with a focus on the implementation of religious education, social activities, and cultural preservation at the Al-Mubarok Islamic Boarding School in Bengkulu. Tahsin education activities are an important part of improving the ability to read the Qur'an properly and correctly. In addition, the implementation of open donations reflects social participation that encourages the sustainability of Islamic boarding school programs. On the other hand, cultural education aims to instill local and national values ​​in students from an early age, as an effort to shape the identity and character of the nation. This study uses the Asset-Based Community Development (ABCD) approach, which utilizes local potential and assets as the basis for community development. The results show that the three aspects—tahsin education, social donations, and cultural learning—run synergistically and consistently. This collaboration contributes to the formation of the spiritual, social, and cultural character of students. The study recommends strengthening cooperation between Islamic boarding schools, the community, and donors to continuously improve the quality of education and welfare of students.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Majid. (2012). Belajar dan pembelajaran pendidikan agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Abu Ahmadi, dkk. (2003). Ilmu pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Akhmadi, A. (2019). Moderasi beragama dalam keragaman Indonesia. Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2).

Az-Zuhaili, M. (2015). Moderat dalam Islam (hlm. 201–212). Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.

Budiman, A. (n.d.). Internalisasi nilai-nilai agama di sekolah dalam menumbuhkan moderasi beragama (Studi kasus SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan, Banten, Indonesia) [Tesis Magister, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta].

Burhan, B. (2001). Metodologi penelitian kualitatif: Aktualisasi metodologis ke arah ragam varian kontemporer. Depok: Raja Grafindo Persada.

Departemen Agama RI. (n.d.). Al-Jumanatul Ali: Al-Qur’an dan terjemahannya. J-ART.

Firdaus, M. A. (2014). Eksistensi FKUB dalam memelihara kerukunan umat beragama di Indonesia. Kontekstualita, 29(1).

Hariyadi, dkk. (2020). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK Kelas XI Kurikulum 2013. Ponorogo: Tim MGMP PAI Ponorogo.

Harto, K., & Tastin, T. (2019). Pengembangan pembelajaran PAI berwawasan Islam wasatiyah: Upaya membangun sikap moderasi beragama peserta didik. At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 18(1).

Hermawati, R., Paskarina, C., & Runiawati, N. (2016). Toleransi antar umat beragama di Kota Bandung. UMBARA: Indonesian Journal of Anthropology, 1(2). https://doi.org/EISSN2528-1569

Ikhsan, N. F. (2021). Internalisasi nilai-nilai moderasi Islam dalam pembelajaran PAI dan implikasinya terhadap sikap sosial siswa di SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen Kabupaten Banyumas [Disertasi, IAIN Purwokerto].

Jannah, S. M. (2021). Nilai-nilai moderasi beragama dalam buku ajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK kelas XI Kurikulum 2013 [Disertasi, IAIN Ponorogo].

Khotimah, H. (2020). Internalisasi moderasi beragama dalam kurikulum pesantren. Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1).

Lukman, H. S. (2019). Moderasi beragama. Jakarta Pusat: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Nardawati, N. (2020). Upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi iman kepada hari akhir dengan metode Numbered Head Together di kelas VI SD Dendang. Jurnal Literasiologi, 4(1).

Ningtyas, R. F. (2018). Peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak materi adab makan dan minum melalui metode simulasi di kelas I MI Al-Asyhar Sungonlegowo Bungah Gresik [Disertasi, UIN Sunan Ampel Surabaya].

Noor, N. M. (Ed.). (2015). Manual etika lintas agama untuk Indonesia. Geneva: Globethics.net. https://doi.org/978-2-940428-84-7

Putra, J. N. A., & Mutawakkil, M. A. (2020). Qada’ dan qadar perspektif Al-Qur’an Hadis dan implikasinya terhadap pendidikan agama Islam. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam.

Downloads

Published

2025-06-05

How to Cite

Sutrian Efendi, Weni Wahyu Saputri, Bety Nurfadilah, Suris Marshanda, Hengki Satrisno, & Reta Guspani. (2025). Pendidikan Keagamaan Tahsin, Kegiatan Open Donasi dan Pendidikan Kebudayaan di Pondok Pesantren Al-Mubarok Bengkulu. Kolaborasi : Jurnal Hasil Kegiatan Kolaborasi Pengabdian Masyarakat, 3(2), 07–17. https://doi.org/10.62383/kolaborasi.v3i2.549

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.