Optimalisasi Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar IPA

Authors

  • Maria Apriyanti Oprida IKIP Muhammadiyah Maumere
  • Yuli Mira Syafriati IKIP Muhammadiyah Maumere
  • Mariana Sada IKIP Muhammadiyah Maumere

DOI:

https://doi.org/10.62383/algoritma.v2i3.97

Keywords:

learning outcomes, environment, learning resources

Abstract

The learning process can use the surrounding environment as a learning resource with a view to optimizing student learning outcomes on ecosystem materials. This research is classroom action research (CAR) which is made in 2 cycles where each cycle consists of 4 stages, namely planning, action, observation and reflection. The materials used are class VII-B students with a total of 26 students. The results showed that from cycle I to cycle II, student learning outcomes increased. The percentage of passing learning outcomes in the first cycle is 65% and the average grade is 67, while in the second cycle it is 88% and the average grade is 87. learning increased by 20 points. Utilizing the environment as a learning medium can make teaching and learning activities more memorable, because students are faced with real situations. The lessons learned by students will be more concrete, more precise, and their authenticity will be accountable so that it can be concluded that learning by using the environment as a learning resource can improve student learning outcomes.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriyani, Erma. (2005), Upaya Mengoptimalkan Pemahaman Konsep Ekosistem Siswa Kelas VII SMP 1 Aluh-Aluh Kabupaten Banjar Tahun Pelajaran 2004/2005 dengan Menggunakan Pendekatan Lingkungan, Skripsi, Program Sarjana S-1 Biologi FKIP UNLAM, Banjarmasin, (tidak dipublikasikan).

Arikunto, S. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Astuti, T. (2009). Pemanfaatan Lingkungan Perkebunan sebagai Sumber Belajar IPS dalam Rangka Meningkatkan Prestasi Hasil Belajar Siswa. Skripsi. Bandung. UPI.

Depdiknas. (2009). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas.

Daryanto.( 2016). Media Pmbelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Hamzah dan Mohamad. 2014. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamzah dan Nurdin. (2012). Belajar dengan Pendekatan Pailkem. PT Bumi Aksara: Jakarta.

Hidayah, N. et.al. (2017). Penerapan Model Picture And Picture Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Untuk Meningkatkan Keaktifan Serta Hasil Belajar Siswa Kelas X Filial SMA Kertanegara Malang. Jurnal Ilmu Pendidikan.

Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Khanifah, Sri. (2011). Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Di Mts Miftahul Huda Bogoreo. Skripsi. Jurusan biologi, Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetauan Alam, Universitas Negeri Semarang.

Livingstone, D. (2000). Integrating Web-Based and 3D Learning Environments.UPGRADE (European Journal for the Informatics Professional)9 (3): 8–14.

Lujara S. K, M. Kissaka, dan L. Trojer. (2006). Introduction of Open Source Learning Environment and Resources. The international Journal of Humanand Sciences 1:4.

Mustaqim, muhammad. (2012), Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah Sebagai Sumber Belajar Pada Kelas Vii F Smp Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011-2012, skripsi, Program Studi Pendididkan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nasution, S. 2011. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nurpratiwi, R. et.al. (2015). Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Metode Picture And Picture Dengan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Geografi Di Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Bantarkawung.Geoedukasi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Volume IV (2).

Rohani, Ahmad. 2007. Media Intruksional Edukatif. Jakarta : PT Renika Cipta

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Prosesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Ruswandi, Uus. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: CV Insan Mandiri

Saifullah, Ali. 2008. Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan. Kebudayaan. Surabaya: Usaha Nasional.

Samatowa. 2016. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : Permata Puri Media.

Saptono, S. 2009. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang : FMIPA UNNES.

Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, Nana. (2010). Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono.2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar.Rineka Cipta, Jakarta.

Syaiful Sagala. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran Bandung: Alfabeta.

Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Published

2024-05-31

How to Cite

Oprida, M. A., Yuli Mira Syafriati, & Mariana Sada. (2024). Optimalisasi Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar IPA. Algoritma : Jurnal Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Kebumian Dan Angkasa, 2(3), 121–145. https://doi.org/10.62383/algoritma.v2i3.97

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.