Grafting dan Okulasi: Strategi Efektif untuk Perbanyakan Tanaman Berkualitas Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.62383/pentagon.v2i4.351Keywords:
vegetative propagation, grafting, plant seeds, phytohormonesAbstract
Vegetative propagation is an effective method for producing high quality plant seeds with similar characteristics to the parent plant. Techniques such as grafting and grafting are used to accelerate growth and increase plant resistance to pests and diseases. The advantages of this method compared to generative propagation include a faster fruiting period and consistency in the aroma and taste of the fruit. This research also highlights the importance of genetic compatibility between rootstock and scion and the use of phytohormones in the success of vegetative propagation techniques. The results show that both techniques can increase plant productivity, speed up fruiting time, and produce plants that are stronger and more adaptive to environmental conditions
Downloads
References
Aeni, N., Salman, S., & Sukmasari, M. D. (2017). Cara perbanyakan vegetatif dan pemberian zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan tunas pada tanaman jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle). Agrivet: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan, 5(2).
Ashari, S. (1995). Hortikultura: Aspek budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
B. Pocerattu, H., et al. (2021). Pengaruh cara okulasi terhadap tingkat keberhasilan perbanyakan tanaman rambutan (Nephelium lappaceum L.). Jurnal Budidaya Pertanian, 17(2), 109–115.
Cahyono, B. (2005). Budidaya jeruk mandarin. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara.
Chahyunisa, et al. (2021). Teknik perbanyakan tanaman durian (Durio zibenthinus Murr.) dengan teknik okulasi. Prosiding SEMNAS BIO 2023 UIN Raden Fatah Palembang. ISSN: 2809-8447.
Desmayanti, et al. (2023). Perbanyakan tanaman secara vegetatif (okulasi) tanaman durian (Durio zibethinus Murr.) di Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumatera Barat. Prosiding SEMNAS BIO 2023 UIN Raden Fatah Palembang.
Eddiyanto, A. N., & Sinaga, A. (2022). Indonesian Journal of Chemical Science and Technology. Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST-UNIMED, 5(2), 67–73.
Hakim, L., Hidayat, F., Yulia, R., & Chairunni, A. R. (2019). Pelatihan perbanyakan tanaman buah secara vegetatif dengan teknik penyambungan (grafting) di Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih Banda Aceh. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 1(2), 101–106.
Limbongan, J. (2014). Pengembangan teknologi sambung pucuk sebagai alternatif pilihan perbanyakan bibit kakao. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 32(4).
Limbongan, J., & Jusuf, L. (2015). Memperbanyak tanaman secara vegetatif (grafting dan okulasi). Makassar: UKI Toraja Press.
Limbongan, J., & Yasin, M. (2016). Teknologi multuplikasi vegetatif tanaman budidaya. Jakarta: IAARD Press.
Rukmana, R. (1999). Teknik memproduksi bibit unggul tanaman buah-buahan. Yogyakarta: Kanisius.
Sipayung, M., & Eddyanto, E. (2022). Process and characterization of natural rubber modification (SIR-20) with grafting maleic anhydride. Indonesian Journal of Chemical Science and Technology, 5(1), 18–24.
Syafi, S., Abdullah, H., Samad, S., & Soenarsih, S. (2023). Community training in the utilization of avocado plants with a grafting system in Bangko Hamlet. Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan, 16(2), 493–497.
Trisnaningsih, U., Wahyuni, S., & Wachijono. (2019). Pelatihan dan pendampingan pembuatan bibit tanaman hias di Desa Gesik Kabupaten Cirebon. Hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Purwokerto, IV, 662–667.
Unto, M. E. (2023). Pemberdayaan teknik sambung pucuk (grafting) pada tanaman rambutan (Nephelium lappaceum L.). Pattimura Mengabdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 361–364.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pentagon : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.