Mekanisme Perkembangan Sistem Saraf pada Tahap Organogenesis Awal

Authors

  • Puput Fuji Aslamiah Uin Sunan Gunung Djati Bandung
  • Pundy Vidiapuri Uin Sunan Gunung Djati Bandung
  • Astuti Kusumorini Uin Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.62383/polygon.v3i1.376

Keywords:

nervous system development, organogenesis, progenitor cells, neuron differentiation, molecular signal

Abstract

The development of the nervous system is a crucial process during early organogenesis that impacts overall body function. This research aims to understand the mechanisms involved in the formation of the nervous system, focusing on early embryonic development. Previous studies indicate that interactions between genetic and environmental factors significantly influence this development, yet many specific aspects remain to be explored. This study provides an in-depth analysis of the role of progenitor cells and molecular signals in neuron differentiation. By identifying the pathways involved, it aims to uncover new approaches to understanding developmental disorders of the nervous system. Utilizing experimental methods and systematic data analysis, this research not only enhances our understanding of the fundamental mechanisms of nervous system development but also opens possibilities for developing therapies for related disorders

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azalia, S. N., & Ahda, Y. (2024). Literature review: The role of RET gene mutations in the emergence of Hirschsprung disease. Jurnal Biologi Tropis, 24(2), 37-43.

Cahyono, I. D., Sasongko, H., & Primatika, S. D. (2009). Neurotransmitter dalam fisiologi saraf otonom. Jurnal Anestesiologi Indonesia, 1(1), 42-55.

Engelhardt, D. M., Martir, C. A., & Niswander, L. (2022). Patogenesis cacat tabung saraf: Pengaturan dan gangguan proses seluler yang mendasari penutupan tabung saraf. Jurnal National Library of Medicine, 14(5).

Fitriana, A. (2023). Peningkatan pengetahuan melalui edukasi pada ibu hamil tentang pentingnya suplemen zat besi dan asam folat di Desa Dapur Kejambon Kabupaten Jombang. Jurnal Abdi Medika, 3(1), 17-23.

Haryanto, N. (2010). Ada apa dengan otak tengah? Yogyakarta: Gradien Mediatama.

Herdiyantini, M., Nugraheni, P. A., Novitania, M. P., Renagupita, M. S., Setiabudi, M. P., Hendrawan, M., & Widisaputro, M. D. (2024). Laporan kasus serial: Anensefali. Prominentia Medical Journal, 5(2), 49-60.

Honeycutt, S. E., Emmanuel, P., & Brien, L. L. (2023). Persarafan dalam organogenesis. National Library of Medicine, 12, 195-235.

Husna, F. Z., Santoso, H., & Lisminingsih, R. D. (2020). Studi osifikasi anggota tubuh embrio ayam buras dengan pewarnaan Alizarin Red. Jurnal Ilmiah Biosainstropis, 5(2), 30-37.

Irdalisa. (2022). Modul perkembangan hewan. Sulteng: CV Feniks Muda Sejahtera.

Kasmeri, R., & Safitri, E. (2014). Induksi kejutan suhu 36°C terhadap perkembangan embrio dan keberhasilan poliploidisasi katak. Jurnal Pelangi, 6(2), 142-151.

Levanta, D. S., & Hananingtyas, I. (2023). Paparan timbal dalam urin remaja pada kejadian gangguan sistem saraf dan keseimbangan di kecamatan Curug. Public Health Risk Assessment Journal, 1(1).

Mayar, F., & Astuti, Y. (2021). Peran gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9695-9704.

Nasution, I., Yuliansyah, N., & Hamny. (2013). Ganglion simpatis pada kambing lokal. Jurnal Medika Veterania, 7(1), 15-18.

Papotot, G. S., Rompies, R., & Salendu, P. M. (2021). Pengaruh kekurangan nutrisi terhadap perkembangan sistem saraf anak. Jurnal Biomedik: JBM, 13(3), 266-273.

Purbayanti, D., Windya, N. R., Fadillah, N., Ardina, R., & Presiliana, S. (2024). Kadar hemoglobin dan status besi serum pada anak-anak yang terpapar merkuri di kawasan pertambangan emas tradisional: Systematic literature review. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 7(1), 634-641.

Sumarmin, R., & Putra, R. (2016). Perkembangan hewan. Jakarta: Kencana.

Susetyarini, E., & Nurrohman, E. (2023). Embriologi hewan dan manusia. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Susilawati, N. N. A., Al Kasiron, R., Falah, H. M., Putri, R. W., Syafii, H., & Setianto, C. A. (2024). Peran neurorestorasi pada pasien post stroke. Lombok Medical Journal, 3(3), 99-104.

Wahyuni, D. A. (2024). Potensi terapi stem cell pada neuropati optik. Majalah Anestesia & Critical Care, 42(3), 291-300.

Yani, A. P., & Pratama, A. Y. (2015). Efek samping penggunaan daun sungkai (Peronema canescens Jack) sebagai obat tradisional suku Lembak pada mencit (Mus musculus). Prosiding Semirata, 2015, 139-148.

Downloads

Published

2025-01-02

How to Cite

Puput Fuji Aslamiah, Pundy Vidiapuri, & Astuti Kusumorini. (2025). Mekanisme Perkembangan Sistem Saraf pada Tahap Organogenesis Awal. Polygon : Jurnal Ilmu Komputer Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 3(1), 30–39. https://doi.org/10.62383/polygon.v3i1.376

Similar Articles

<< < 1 2 3 

You may also start an advanced similarity search for this article.